PPA banner indo

Saturday, September 10, 2022

MENGABADIKAN ATAU MENINGGALKAN

Mengabadikan atau Meninggalkan
10 Sept 2022, by Rando Efriansyah

Burung yang tak memiliki dua sayap memimpikan langit. 
Perasaan yang menyatu bukan hitam, putih atau pelangi namun merah yang hangat. 

Aku menutup mataku dari semua yang berlalu, 
Tak mampu menutup telinga saat kau mengetuk rasa ini? Atau orang lain. 

Apakah cerita ini akan mengabadikan cinta atau meninggalkan kenangan? 
Sayang, pikiran dan takdir kita terus berputar. Itu cinta? 
Aku ingin berdua tak seperti orang lain, jangan pernah mengecewakanku. Ini cinta? 
Rasa ini misterius. Sesak, hangat, mendebarkan namun dapat kunikmati. 
Sadarnya itu suatu yang tak bisa kita rasakan saat sendiri. 

Apakah cerita ini akan mengabadikan cinta atau meninggalkan kenangan? 
Bersama kita akan saling menyembuhkan luka,
namun waktu juga bisa menyembuhkan bila bukan takdirnya. 
Bila jarak memang hal yang tak bisa kita selesaikan,
datanglah lagi ke sisiku sebagai teman. 

Mengabadikan atau Meninggalkan? 
Kita akhiri, meski berjalan dengan bahu beriringan sudah menjadi hal yang selalu akan kita rindukan. 
Pasti jejakmu akan tetap bersinar disini. 
Dirimu yang menceriakan saat ku sedih. 
Dirimu yang berbohong agar terus bersama. 
Dirimu yang tak pernah pergi untuk kucari. 
Dirimu yang menemani saat ku tak dapat tidur. 
Mengingatmu selalu buatku tersenyum. 

Dari beribu titik hal yang kita lakukan hingga lahirnya cinta, kini sebatas rindu.
Semua sudah cukup, lihatlah masa depan yang lebih terang. 

Saturday, June 26, 2021

Hari Esok Terbaikku by Rando Efriansyah 27Juni2021 Puisi Remaja

Hari Esok Terbaikku
By Rando Efriansyah
27 Juni 2021

Hari esok terbaik, Berbisik 
Siapakah aku? Dengan senyum kau berharap pada ungkapanku. 
Tanpa berfikir dan tak kujawab aku melangkah. 
Langkah demi langkah aku berjalan dan rasa yg kau tanam makin tumbuh. 
 
Hingga malam ini, aku terbaring dan melihat semua gambaran hanya tentang kita. 
Hati bergetar oleh sentuhan lembut dari kebahagiaan, 
Meski semua membuatku belajar apa itu kesepian. 
Kesepian yg menjelaskan kita terhubung dan saling membutuhkan. 

Aku ingin selalu dengar dan terus terulang darimu, 'Aku akan selalu di sisimu'
Meski hanya dari ucapanmu saja, sdh membuatku menjadi seorang paling bahagia. 

Aku ingin selalu melihatmu lagi dan lagi. 
Dan menjadi tempat untuk pulang saat tak ada tempat untuk kau kembali. 
Dan mengucapkan 'Selamat datang'.

Tuesday, October 13, 2020

Langit Setelah Hujan by Rando Efriansyah

Langit Setelah Hujan
By. Rando efriansyah
13 Oktober 2020

Dimulai saat yg dpt merubahku ataupun dunia yang kulihat. 
Memangsa dan tinggal berdampingan dengan masalah dan kebingungan. 

Dalam gelap malam aku sedih, ada dia seorang menemaniku. 
Di balik hujan mengalir, disitu tetes rasa ini mulai lahir. 
Saat aku bersumpah untuk pergi, kau hadir menjadi tempat untuk ku kembali. 
Bagaikan langit setelah hujan, indah terang dan dihiasi pelangi jalan esok hari. 

Suaramu, mewanai hari ini perlahan penuh warna. 
Hingga saat kuceritakan keresahan, kau hanya tersenyum, 
Dan aku juga tersenyum. 
Tertegaskan telah nyaman diriku denganmu. 

Dari jutaan rasa yg manis mungkin kau bkn yg terbaik namun, 
Aku selalu menemukan diriku di hati dan bola matamu. 
Kau tak berubah, maupun berubah nanti. 
Tak kan aku takut, karena itu kamu. 

Tulang rusuk yg menjaga hati, 
Tak menyakiti meski tau kelemahan diri ini. 
Sosok yg menemaniku dalam kesepian, 
Seseorang yg menjadi teman berbicaraku saat tak dapat tidur. 
Bintang yg dapat membuatku tersenyum dalam keresahan. 
Cinta yang dapat menenangkanku tanpa ragu. 

Sunday, November 11, 2018

JARAK by. Rando Efriansyah #2

JARAK
by. Rando Efriansyah
16 November 2018

Jika kau seperti bulan biru hilang tertutup awan,
Maka aku seperti matahari yang layaknya terbakar.

Lihatlah langit yang tetiup oleh cahaya,
Ada kau ataupun diriku.

Meskipun aku mengulurkan tanganku, itu takkan bisa menggapai.
Kau dan aku jauh dan tetap tersenyum.

Namun saat fajar dan senja tiba kita bertemu.
Kita saling memeluk dan berkata 'aku membutuhkanmu'.

Semua kelemahan dan kesedihan adalah milik nyataku yg nampak.
Aku akan meninggalkan luka yang tak terlihat ini, selamanya.

Bukan gambaran yang berada di belakangku, tapi kau melukis yang di depan.
Sedikit saja kau berada disampingku, kau menyadarinya.
Ada sebuah goresan yang aku sembunyikan.
Kau belai itu memudar perlahan dan jadi bunga kasih yang kusayang.

Monday, September 10, 2018

KENANGAN PERTAMA by. Rando Efriansyah #1


KENANGAN PERTAMA
by. Rando Efriansyah
11 September 2018

kusimpan kenangan pertama saat kita bersama,
aku bermimpi tentang masa depan dalam di hatiku.
dan aku percaya kita akan bertemu kembali di saat yang tepat.
selamat tinggal hingga masa itu, aku takkan lupa.

aku ingat saat bertemu di hari yang ditakdirkan.
aku melihatmu dari sudut mataku.
di ruang kelas saat kau berkata, "kau dapat duduk di sampingku."
masa aku dapat melihatmu sangat jelas dengan kacamataku.
kau teman sebangku pertamaku dan membuat hari itu bersinar gembira.

hei, langit bersinar biru malam ini dengan bintang-bintang.
hei, waktu terus berlalu sebelum kau tau perasaanku, kau pergi.
saat dengan kau setiap hari adalah hal baru.
mengenang semua dari sedikit kenangan kita yang telah terjadi.
hanya kau dan aku, di dalam diriku.

aku harap kau tau aku menyayangimu.
"terima kasih untuk sedikit waktu kita bersama."
kau tau, itu dari hatiku yang terdalam.
aku melakukan yang terbaik menahan kesedihan.
dan berharap kau melalui hari-hari dengan baik.

hei, langit bersinar biru malam ini dengan bintang-bintang.
hei, bulan dan matahari bergerak tinggi di atas penuh harmony.
aku akan merindukan saat bahagia dan juga sedih.
bahkan semua saat yang tak bisa kau ingat, bila nanti kau bertanya.
kujawab, "aku lupa." meski semua tertanam begiku kuat.

masa kau bahagia dengan orang lain.
tak ada yang dapat aku lakukan.
jadi kutulis semua puisi tuk menyampaikan.
memanggil namamu berulang dan berdoa.
hingga akhir, aku bilang pada diriku untuk melupakanmu dan mencoba.
aku mendapatkan begitu banyak kebahagiaan dan cinta yang tulus.

hingga titik yang sekarang berbeda,

kusimpan kenangan pertama saat kita bersama.
merangku satu sama lain dan bergengaman tangan melalui hujan.
melepaskan rindu dan membebaskan beban yang pernah kupendam sendiri.

kusimpan kenangan pertama saat kita saling merangkut.
bercerita tentang indahnya mimpimu dan juga mimpiku yang telah lama aku simpan.
membayangkan indahnya masa depan dan tertawa membahas kenangan kita yang lalu.

aku berjanji, aku tidak akan lupa.
tempat yang sama, di hatiku yang terdalam penuh rahasia.
tersembunyi semua ingatanku tentangmu, aku kan terus menjaga harta berharga ini.
hanya kau dan aku di tempat rahasia kita, di dalam ingatanku dan perasaan.

Monday, December 25, 2017

Perasaan Berwarna Jingga

PERASAAN BERWARNA JINGGA
by. Rando Efriansyah
2017, 25th December

Jingga, adalah warna yang terjejak di perasaanku saat memikirkanmu.
Namun, Hidup yang kuhabiskan penuh warna karena dirimu.

Seraya menarik tanganku, dirimu membawaku lebih dekat lagi.
Perasaanku sungguh merepotkan, membuatku tak mampu menolak yang kau ingin.
Diriku pun tak menyadari ada perasaan yang kau sembunyikan.

Aku ini sangat bahagia,
Namun saat aku menyadarinya, kau lenyap layak dibawa hembusan angin.
Aku pun kemudian mencoba mengejar dirimu yang semakin jauh.
Mencoba menggapai tangganmu yang juga mencoba meraihku.

Di tengah malam ini,
Air mataku tak dapat lagi kubendung, aku ingin melihatmu.
meski kenyataan aku akan hidup tanpa adanya dirimu.

Aku terus mengingkari kenyataan,
Meski kutahu bahwa kamu telah tiada.
Tapi kuterus-menerus menghadapi kenyataan.
Menyadarkanku dan membuatku terus hidup.

Segala yang tak mampu kututurkan padamu.
Membuat sesak jantungku saat kepergianmu.

Saat kau bertanya,
'Apakah diriku ada dalam hatimu?'
'Apakah kamu sering teringat tentangku?'
'Apakah kau akan melupakan aku?'
'Apakah perasaanku tersampaikan?'

Ingin aku menjawab,
Sangat banyak ruang yang telah kau isi, hampir setiap celahnya dan membuatku selalu teringat tentangmu. kau yang menjadi warna dalam hidupku yang tak akan terlupakan.
Namun semua belum tersampaikan, karena aku akan menyatakan perasaanku dahulu jika menyadari apa yang kau rasa.

Namun kau jatuh dihadapanku sebelum aku menyampaikannya.

Selamat tinggal, takkan kulupakan kasih sayangmu itu.
Sakit memang, kepergian yang diiringi ungkapan perasaan.
Ungkapan yang bahkan belum mendapat jawabannya.
Selamat tinggal bintangku.

Saturday, December 23, 2017

Memories

MEMORIES
by. Rando Efriansyah
2017, 23 Desember

Mungkin cerita kita tak sepenuhnya indah.
Juga sering berbuah banyak luka.
Ingatlah titik sedih itu untuk tetap bersama.
Penyair menciptakan bukan untuk hal sepeleh.
Mereka sedang menjaga hal-hal indah.
Bagai gambaran kenangan jingga membekas.
Kami ukir agar dapat selalu terkenang dan teringat kembali.
Masa emas yang pasti berkabut dilewati waktu.
Kisah cinta adalah karya, baik buruknya kita yang membuat skenarionya.
Kubuat puisi dan nada untuk mengambarkan indahnya kisah kita dan membuatnya terus bermain dalam semua masa.
meski saat itu kita sudah tiada namun nada lagu dan puisi kita masih ada.
Layaknya Romeo dan Juliet, Akan aku mainkan nada hati mereka yang mendengar lantunan puisi kenanggan kita yang jingga dikala senja.
Menuntun mereka pada apa yang dinamakan cinta.
http://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1563107
https://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1563107