By. Rando efriansyah
13 Oktober 2020
Dimulai saat yg dpt merubahku ataupun dunia yang kulihat.
Memangsa dan tinggal berdampingan dengan masalah dan kebingungan.
Dalam gelap malam aku sedih, ada dia seorang menemaniku.
Di balik hujan mengalir, disitu tetes rasa ini mulai lahir.
Saat aku bersumpah untuk pergi, kau hadir menjadi tempat untuk ku kembali.
Bagaikan langit setelah hujan, indah terang dan dihiasi pelangi jalan esok hari.
Suaramu, mewanai hari ini perlahan penuh warna.
Hingga saat kuceritakan keresahan, kau hanya tersenyum,
Dan aku juga tersenyum.
Tertegaskan telah nyaman diriku denganmu.
Dari jutaan rasa yg manis mungkin kau bkn yg terbaik namun,
Aku selalu menemukan diriku di hati dan bola matamu.
Kau tak berubah, maupun berubah nanti.
Tak kan aku takut, karena itu kamu.
Tulang rusuk yg menjaga hati,
Tak menyakiti meski tau kelemahan diri ini.
Sosok yg menemaniku dalam kesepian,
Seseorang yg menjadi teman berbicaraku saat tak dapat tidur.
Bintang yg dapat membuatku tersenyum dalam keresahan.
Cinta yang dapat menenangkanku tanpa ragu.
No comments:
Post a Comment