Album Putih
by. Rando Efriansya
2017, 28 September
Dulu saat hatiku mati, kau menaruh kunci kehangatanmu.
Menemaniku dalam dinginnya rasa takut dan deritaku.
Mencoba tidak perduli merupakan skenario terburuk yang pernah aku lalui.
Rapuh dan lemah aku dibuatnya tak dapat bertahan lama.
Kau menangis memperjuangkanku, membuat aku bangkit dari tepi terjal.
Di ujung jurang waktu, dirimu di sana menumpuk kepercayaanku.
Sosok dirimu hadir membuka gerbang baru.
Menghidupkan dan memberi kehidupan hatiku.
Jantungku ini, perasaanku ini memintaku,
Memberikan hal terbaik dan semuanya untuk kita.
Hingga akhir dimana mimpi kita berakhir manis.