Puisi dan Syair
by. Rando Efriansyah
2017, 12 September
Kata-kata manis yang kutulis bukanlah puisi.
Nadanya pun tak menampakkan dirinya sebagai syair.
Itu hanya patahan bagian kecil perasaanku yang dapat dijelaskan dalam bahasa.
Patahan yang layaknya puzzel yang akan menggambarkan bagaimana rasa dan perasaanku bila disatukan.
Namun, bila semua puzzel itu disatukan, akan tetap ada perasaan yang sulit atau bahkan tidak dapat aku sampaikan.
Banyak stigma yang menyatakan tulisanku bak puisi ataupun syair cinta.
Percayalah, kau memahaminya seperti itu karena kepeka'an yang kau rasakan adalah cinta.
Kau juga memilikinya, kau punya cinta saat kau hanyut dalam melodi dan kata-kata yang menyentuh hatimu.
Kata-kata yang dapat mewakilkan perasaanmu dan membawamu pada hasrat yang kau inginkan.
Nikmatilah, takdir dan keberuntunganmu.
Karena tak semua orang dapat memiliki cinta,
Memahami cinta dan mengartikan cinta dalam tindakannya.
Kenyataan pahitnya.
Saat kau punya cinta, kadang kau tak menyadarinya dan menggangapnya biasa saja.
Tapi, kau akan kehilangan dan merasakan sesak yang amat perih saat dia tak lagi ada.
No comments:
Post a Comment